Global Context: The Return of Protectionism
Supply Chain Shift: The Rise of Southeast Asia
Indonesia’s Strategic Advantages
ESG as a Competitive Differentiator
Resilience Factors in Supply Chain
Global Trade Lessons
Pada 2 April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan dagang baru bertajuk “Reciprocal Tariffs,” yang menetapkan tarif dasar 10% untuk semua produk impor ke Amerika Serikat dan tarif tambahan hingga 125% untuk negara-negara tertentu, termasuk Indonesia yaitu 32%. Kebijakan ini bertujuan mendorong repatriasi industri manufaktur AS dan memperkuat posisi tawar AS dalam perdagangan global, tetapi memicu disrupsi besar dalam rantai pasok internasional.
Sebagai respons terhadap kebijakan ini, banyak negara memberlakukan tarif balasan. Tren global kini bergeser ke arah diversifikasi dan penguatan kendali atas rantai pasok untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber pasok dan menghadapi risiko tarif, geopolitik, dan krisis iklim.
Asia Tenggara, khususnya Indonesia, muncul sebagai kawasan potensial untuk relokasi dan diversifikasi manufaktur global karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti posisi geografis yang strategis, pasar domestik yang besar, stabilitas politik, dan biaya tenaga kerja yang kompetitif. Indonesia berpotensi menjadi pilar penting dalam konfigurasi rantai pasok regional yang lebih resilien dan terdistribusi.
Namun, peluang ini hanya dapat dimanfaatkan secara optimal jika Indonesia meningkatkan kesiapan dalam hal ESG (Environmental, Social, and Governance) dan resiliensi rantai pasok. Investor dan pembeli global semakin selektif dan menilai tidak hanya efisiensi, tetapi juga keberlanjutan operasional, transparansi sosial, dan stabilitas jangka panjang.
Laporan ini membahas konteks global kembalinya proteksionisme, dampak kebijakan tarif AS terhadap rantai pasok global, pergeseran rantai pasok ke Asia Tenggara, dan peluang serta tantangan bagi Indonesia. Indonesia perlu mempercepat reformasi struktural, meningkatkan kesiapan ESG, dan membangun rantai pasok yang resilien untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok global yang baru.
Uncover exclusive data, expert analysis, and practical strategies to navigate global trade shifts and build resilient, ESG-aligned supply chains.
We have sent the document to your email address. If you don't see it, please check your spam or junk folder.
Total Page
28 Pages